Di Tolak Adsense Kok Nyerah Sedangkan Di Tolak Lamaran Kok Nggk Nyerah

Cara gampang di terimah adsense.
Untuk para blogger niscaya tidak abnormal lagi dengan namanya dunia advertising / periklanan. Nah, salah satu yang paling terkenal dan banyak diminati ialah Google Adsense. Alasannya ialah bayaran dari penayangan dan klik iklan sanggup dibilang cukup tinggi dibanding toko sebelah. Saya rasa Anda jauh lebih tau Adsense ketimbang saya.

Permasalahannya, tidak semua pelamar sanggup dengan gampang di approve oleh raksasa periklanan ini. Berbagai cara dan seni administrasi dilakukan supaya sanggup di setujui sepenuhnya. Termasuk saya sendiri. Perlu diketahui, saya bukanlah master, tapi newbie yang masih culun banget dalam dunia blogging ini.

Saya akan menyebarkan cara supaya sanggup disetujui Adsense sepenuhnya.

Bagaimanakah Cara Agar Diterima Google Adsense Dengan Mudah?

Okeh kita mulai...!

Cara diterima Adsense dengan mudah

Ratusan artikel mengenai "Cara supaya diterima Adsense" saya baca berulang kali, saya praktekkan, kemudian gagal, coba lagi, gagal lagi dan begitu seterusnya. Sampai risikonya keterima juga. Mungkin si mbah Google mendapatkan saya alasannya kasihan. Kalo saya pribadi sih alasannya ingin tau banget gak keterima-terima.

Ini spesifikasi blog saya waktu diterima :

- Niche Musik
- Bahasa Inggris
- Hosting blogger
- Domain TLD
- Template standart bawaan di blogger
- Jumlah Artikel 15 hasil goresan pena sendiri
- Unique Visitor sekitar 20 - 30 per hari.

Kita bahas satu per satu :

1. Niche

Cara gampang diterima adsense yang pertama ialah menentukan niche. Niche ialah tema suatu blog, untuk menentukan niche, pilihlah niche Anda sukai / setidaknya Anda sedikit andal dibidang yang bersangkutan. Ini nantinya mempunyai kegunaan untuk bahan penulisan konten Anda. Pastinya Anda sanggup menulis artikel secara detail, ketimbang Anda tidak andal dibidangnya.

Jangan menciptakan tema yang melanggar hukum dari Adsense, menyerupai situs dewasa, perjudian dll.

Saya ada beberapa rujukan mengenai niche yang sanggup diterapkan dalam blog Anda, tentunya mempunyai nilai CPC (cost per click) yang tinggi pada google Adsense. 

2. Bahasa

Setelah saya membaca-baca artikel dari para mastah Adsense Indonesia, saya menemukan saran untuk menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama blog. Alasannya alasannya lebih gampang diterima dan cakupan pembacanya sanggup lebih luas. Karena pihak pengiklan Adsense dari banyak sekali negara, jadi sasaran Internasional lebih diutamakan.

 Kalau saya sih berfikir simpel, kantor Google ada di Amrik, jadi saya menyesuaikan dengan bahasa asal Google yaitu En-Us.

Agar search engine sanggup meng-identifikasi bahasa dalam web Anda, tambahkan kode lang="en-US" xml:lang="en-US" tepat disamping kode . Atau Untuk bahasa Indonesia, lang="id" xml:lang="id" pada template Anda.

Bukan berarti saya jago bahasa Inggris, I wanna say Thank's to Google translate!

Ya, secara tidak pribadi Google sudah memudahkan jalan kita. Jangan lupa cek grammar-nya ya sob!

3. Hosting

Saya menggunakan hosting blogger. Kenapa?

Gratis bro...!

 Karena Itu hostingan milik Google.

Logikanya begini, kita mau bekerja sama dengan satu pihak (sebut saja pihak mawar), apa yang menciptakan tertarik pihak mawar terhadap kita? Tentu banyak faktornya...

Jika kita menggunakan salah satu produk dari pihak mawar, itu ialah NILAI PLUS dari pihak tersebut. Artinya, setidaknya kita sudah mengenal kualitas / pengetahuan wacana produk pihak mawar.

Namun jikalau Anda mempunyai budget lebih, saya sarankan untuk menggunakan hosting wordpress.org.

4. Domain TLD

TLD (Top Level Domain). Akhirnya untuk yang satu ini saya terpaksa sewa. Tadinya dari blogspot, ketolak terus, saya tingkatkan jadi .com. Setahun kurang dari 200 ribu biaya sewanya (gak nyampe seribu/hari).

Waktu pakai domain bawaan, saya ditolak terus setiap mengajukan permohonan (sekitar 8x), dengan alasan navigasi kurang terperinci dan konten tidak memadai.

Saya putar otak lagi, Google mau kita menggarap blog secara serius, bukan berarti domain gratis tidak sanggup serius, namun TLD sanggup dibilang lebih terlihat profesional. Dan setiap perusahaan profesional lebih suka bekerja sama dengan pihak profesional pula.

Ada sedikit rezeki saya coba tingkatkan ke TLD. Umur blog saat diterima ialah 2 bulan.

Sebagai catatan, saya hanya ditolak sekali saat menggunakan domain TLD, sebelum risikonya diterima.

5. Template

Menurut para mastah, tugas template sangat vital sekali. Template yang disukai Google ialah setidaknya mempunyai navigasi yang jelas. Sebisa mungkin background nya putih, perhatikan Google, putih bersih.

Kenapa pada waktu itu saya menentukan template bawaan blogger?

Karena saya berfikir, template bawaan sudah lolos uji kualitas oleh Blogger. Tidak mungkin template asal-asalan menjadi bawaan Blogger. Jika Anda bisa ngoprek sendiri, itu lebih baik.

Saya tidak menyarankan Anda untuk menggunakan template bawaan, tetapi poinnya ialah dengan menggunakan template bawaan Blogger pun Anda sanggup diterima oleh Adsense.

Jika Anda ingin menentukan template, pastikan template tersebut mempunyai navigasi yang jelas, supaya semua halaman dalam website Anda sanggup ditemukan dengan mudah. Awalnya pun Saya ketolak dengan alasan Navigasi kurang jelas. Lalu jangan lupa menciptakan laman dasar seperti privacy policy, disclaimer, Terms of service, contact dan about us. Ini bertujuan supaya website Anda terlihat lebih profesional, dan yang niscaya laman dasar ini ditujukan supaya pembaca sanggup mengetahui aturan-aturan main yang berlaku pada situs Anda. 

Jika galau duduk kasus navigasi yang jelas, saya menyarankan beberapa hal, diantaranya :

- Pasang Widget Label / Kategori (jangan lupa untuk menunjukkan label pada setiap postingan)
- Pasang Widget Navigasi
- Pasang Widget Arsip
- Pasang Widget Popular posts
- Pasang Widget subscribe (follow by email)
- Buang Widget yang dirasa kurang bermanfaat. (Karena malah bikin lemot blog Anda).
- Kaitkan blog Anda dengan Google Analytics
- Daftarkan blog Anda pada Google Search Console, pastikan sudah terindex semua artikel Anda. 

Pilihlah template yang sudah mobile-friendly, artinya ukuran yang ditampilkan di Desktop sanggup otomatis menyesuaikan jikalau tayang di Handphone / tablet (resvonsive). Sepertinya hal ini sudah wajib diterapkan untuk template milik Anda, jikalau belum mobile-friendly. Perlu diingat, zaman kini siapapun sudah memiliki smartphone, mereka bisa browsing dimana saja kapan saja, Hampir separuh pengunjung blog saya pun berasal dari smartphone.

Jikalau ada dana lebih, mendingan Anda beli template yang premium, biasanya template premium sudah support SEO Friendly, dimana itu manis untuk mendukung posisi artikel dimata search engine.

6. Artikel

Nah, ini nih yang paling seru!
Banyak pendapat mengenai berapa minimum artikel supaya diterima oleh Adsense. Ada yang hanya punya 5 artikel diterima, bahkan ada yang mempunyai ratusan artikel ditolak.

Apa penyebabnya ya? Kualitas konten? Originalitas? Kuantitas?

Saya tidak tahu pasti. Standart Itu ialah diam-diam Google. Yang saya tau ialah mereka me-review blog kita dengan human editor.

Yang menyerupai apa artikel berkualitas itu?

Yang menunjukkan manfaat / solusi bagi pembacanya.

Apakah ada jumlah minimal kata dalam satu artikel?

Ada yang bilang 500 kata, 700 dsb. Intinya sih makin banyak makin bagus, asalkan tidak bertele-tele. Artinya dalam sebuah artikel, Anda menunjukkan poin yang penuh serta mendetail.

 

Artikel saya minimal 500 kata.

Dalam menciptakan artikel berkualitas, sudah banyak yang membahas, saya kurang kompeten dibidangnya. Menurut beberapa sumber yang saya baca, artikel yang berkualitas dan berpotensi menempati pejwan Google adalah yang mempunyai sedikitnya 1800 kata, namun tidak bertele-tele, tapi dibahas secara mendetail.

Untuk gampang diterima Adsense, saya menggunakan gaya penulisan formal. Metodenya saya menciptakan artikel dengan bahasa Indonesia kemudian translate Google, periksa ulang secara keseluruhan supaya terlihat luwes dan lebih manusiawi. Tidak lupa mengecek setiap grammar-nya.

Pada artikel ke-15 saya gres diterima oleh Adsense, namun semenjak artikel ke-5 saya sudah coba mendaftar. Semua artikel tidak ada yang copas.

Intinya sih, Google suka dengan artikel yang ditulis dengan cara yang baru, walaupun sudah banyak yang membahasnya.

7. Unique Visitor

Ini pun tampaknya tidak menjadi patokan Adsense, masalahnya sumber traffic saya dari medsos. Sedikit visitor yang dari organic search.

Bayangkan, saya hanya mempunyai 20-30 UV/day. Jauh dibawah blog Anda. Namun alangkah baiknya jikalau UV saya mencapai angka 1000/day (next target). Ini PR buat saya pribadi.

Itulah pengalaman saya ketika mendaftar Google Adsense, silahkan pelajari poin-poin pentingnya. Karena saya pun bukan mastah, tapi hanya orang yang ingin tau aja.

Begitulah cara gampang diterima adsense. Jika Anda belum berhasil atau udah mentok selalu ditolak, maka cobalah alternatif selain Adsense, menyerupai Propeller ads, Bidvertiser dll, yang tidak membutuhkan kriteria khusus seperti Adsense. Ingat Sob, dunia tak selebar Adsense !

Semoga membantu!
Sukses untuk Anda!